BAB I
PROFIL
LEMBAGA
A. Profil Satuan Lembaga
1.
Nama Sekolah : KB Mentari
2.
Status Sekolah : Swasta
3.
NPSN : 69836727
4.
Metode Pembelajaran yang digunakan : SENTRA
5.
Tanggal/Bulan/Tahun
Berdiri 13 Maret 2006
6.
Alamat
Satuan PAUD Jalan : Jl.
Turi No 17
RT/RW/Dusun :
034 / 007
Desa/Kelurahan : Oro-Oro Ombo
Kecamatan : Kartoharjo
Kabupaten/Kota : Kota Madiun
Provinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 63115
No. Telp/HP : 081335164215
7.
Data
Rekening Bank atas nama lembaga/Satuan PAUD
(atas
nama Lembaga PAUD)
a. Nama Bank
: Bank BRI Unit Perintis Kemerdekaan
b. Nomor Rekening : 3885 – 01 – 011046 – 53 – 1
c. Nama Rekening
: Pendidikan Anak Usia Dini Mentari
d. Nama
Bank : Bank JATIM
e. Nomor
Rekening : 0052146127
f. Nama
Rekening : PAUD MENTARI
8.
NPWP atas
nama lembaga/Satuan PAUD
a. Nomor di NPWP
: 02.586.399.4-621.000
b. Nama di NPWP :
Yay Lembaga Pendidikan PAUD MENTARI
9.
Perijinan
Satuan PAUD
a. Nomor : 421.9-401.104/751/2006
b. Tanggal :
10 Oktober 2006
c. Diterbitkan oleh : WaliKota Madiun
d. Masa Berlaku :10 Oktober 2009
e. Diperpanjang lagi 10 Oktober 2009 s/d 10
Oktober 2012
f. Diterbitkan oleh : Kepala DIKBUDMUDORA Kota Madiun
g. Diperpanjang lagi 10 Oktober 2012 s/d 09
Oktober 2016
h. Diterbitkan oleh : Kepala DIKBUDMUDORA Kota Madiun
10.
Nama
Pengelola : Yulianti Karyaningrum
11.
Alamat
Pengelola : Jl. Menur No. 18
12.
Jumlah Rombel Kel A : 1
13.
Jumlah Rombel Kel B :
-
14.
Jumlah Rombel Seluruhnya : 1
15.
Jumlah Siswa Pendaftar Baru : 14
16.
Jumlah siswa seluruhnya : 18
17.
Jumlah siswa berdasarkan umur : 2-3 th = - 3-4 th = 13
4-5
th = 5 5-6 th = -
18.
Jumlah guru seluruhnya : 4
19.
Guru PNS : -
20.
Guru Non PNS : 4 Non PNS Sertifikasi : -
21.
Pendidikan guru
a. Pendidikan
S1 : 1
b. Pendidikan
D3 : -
c. Pendidikan
D2 : -
d. Pendidikan
D1 : -
e. Pendidikan
SLTA : 3
22.
Jumlah tenaga non kependidikan
a. Pendidikan
Terakhir : -
B. Sejarah
Singkat Satuan Lembaga
PAUD Mentari berdiri pada
13 Maret 2006 jika menurut akte Notaris pada tanggal 12 Oktober 2006 dengan jumlah murid yang lumayan karena
sebagai pemula maka,kami perlu penyesuaian diri yang mana Pendiri serta
Pengelola adalah ibu kami Almarhumah Ny Karbini Soejoto.Kami beri nama POS PAUD
Mentari karena tempat kami juga digunakan sebagai POSYANDU ( Pos Pelayanan
Terpadu ) juga BKB ( Bina Keluarga Balita )yang kedepannya kata ibu kami bisa
menjadikan anak-anak yang berkualitas,yang dapat menyinari ayah,bunda,agama
serta bangsa bak Mentari yang selalu menyinari bumi setiap pagi.
Pada bulan Agustus 2007 POS PAUD
Mentari telah kehilangan sosok seorang ibu dan digantikan oleh putrinya yaitu
Ny Yulianti Karyaningrum sampai sekarang.Seiring berjalannya waktu murid yang ada di POS
PAUD Mentari semakin bertambah.Semoga dari tahun ke tahun bisa menetaskan
anak-anak yang memiliki iman, ketrampilan, kecerdasan,kepribadian
yang mantab dan mandiri untuk bisa melanjutkan ke jenjang sekolah dasar yang
mana anak merupakan buah
hati yang sangat kita harapkan sebagai generasi penerus dimasa mendatang,untuk
melanjutkan cita-cita bangsa.Anggapan bahwa pendidikan baru dimulai setelah
usia sekolah dasar (7 tahun) ternyata tidak benar.Bahkan pendidikan yang
dimulai pd usia Taman Kanak-Kanak (4-5 tahun),pun sebenarnya terlambat.
Saat ini sesuai dengan NPSN dan perijinan maka
POS PAUD Mentari menjadiKB Mentari menempati gedung milik Keluarga yang beralamatkan di Jl.
Turi No. 17 Kota Madiun.
KB Mentari berdiri diatas tanah seluas ± 300 m2,
dengan luas bangunan seluruhnya ± 102 m2. KB
Mentari memiliki lokasi yang strategis, aman dan nyaman untuk
anak-anak karena mempunyai halaman yang luas dengan pepohonan yang rindang,
teduh, bersih dan indah sehingga menjadikan KB Mentari menjadi sekolah Sehat dan
Bersih. Hal ini didukung oleh tenaga
pendidik yang berpengalaman dan telah mempunyai sertifikat pendidik.
C. Alamat dan Peta Lokasi Lembaga
Nama Lembaga : KB Mentari
Alamat : Jl.
Turi No. 17
Telepon/HP : - /
081335164215
Email : paudmentari15@yahoo.co.id
Nama Kepala Sekolah : Yulianti Karyaningrum
Tahun Berdiri : 2006
D. Status Satuan Lembaga PAUD
Nama Lembaga : KB Mentari
Status : Swasta
Surat Ijin Operasional Lembaga
-
Nomor : 421.9-401.104/751/2006
-
Diterbitkan oleh : Wali
Kota Madiun
-
Diperpanjang
oleh Dinas Pendidikan,Kebudayaan,Pemuda dan Olahraga
-
NPWP : 02.586.399.4-621.000
Akte
notaris
-
Nomor : 13
-
Tanggal : 10 Mei 2007
-
Ditandangani
oleh : Sulastri,SH
-
Tanggal berdiri :
13 Maret 2006
-
Alamat :
Jl. Turi No. 17 Madiun
-
Nomor Telepon :-
/081335164215
-
Blogg : KB MENTARI
-
NPSN :
69836727
BAB II
DOKUMEN I
A. PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Pendidikan
nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan
nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan
mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan kesempatan
diwujudkan dalam program wajib belajar 12 tahun. Peningkatan mutu pendidikan
diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah
hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga agar memiliki daya saing dalam
menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi dimaksudkan untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi
sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan
dilakukan melalui penerapan manejemen berbasis sekolah dan pembaruan
pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai pendidikan tertentu.
Sedangkan
pengembangan program pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk
mengoptimalkan perkembangan anak. Program pembelajaran mencakup perencanaan,
pendekatan dan strategi pembelajaran, serta penilaian yang disusun secara
sistematis.
Oleh
karena itu, pengembangan Program pembelajaran merupakan salah satu bagian
penting dalam proses pendidikan.
Program
pembelajaran disusun dan dikembangkan untuk mengembangkan seluruh potensi anak
yang beragam selaras dengan tumbuh kembang anak dengan tetap memperhatikan
budaya daerah dan karakter bangsa melalui pembelajaran aktif kreatif, efektif
dan menyenangkan (PAKEM).
Silabus
adalah seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan
kelas, penilaian, proses dan hasil pencapaian perkembangan silabus terdiri dari
:
1.
Program
Tahunan
Program tahunan disusun oleh lembaga berisi tentang rencana kegiatan
yang mendukung kegiatan anak, yang akan dilaksanakan dari awal tahun ajaran
hingga akhir tahun ajaran. Kegiatan
tersebut terdiri dari kegiatan yang menunjang kurikulum (kegiatan mendatangkan
nara sumber, mengunjungi tempat yang terkait dengan tema, kegiatan bazaar anak,
pentas seni anak, atau lainnya) maupun kegiatan yang ke-orang tuaan/ parenting
(pertemuan orang tua, open house, hari keluarga, dan sebagainya).
2.
Perencanaan
Semester
Rencana kegiatan program semester merupakan rencana kegiatan yanmg
terkait dengan kegiatan kurikulum dalam rentang satu semester atau setara
dengan enam bulanwaktu kalender. Rencana
kegiatan semester setidaknya memuat unsur waktu, tema, sub tema dan kegiatan
pendukung. Contoh penyusunan program
semester dituangkan dalam pedoman perencanaan pembelajaran.
3.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
RPPM dikembangkan dari kegiatan semester, namun penyajiannya lebih
lengkap dan lebih operasional. Dalam
program mingguan sudah diidentifikasi tema dan sub tema, pemetaan kompetensi
dasar dan indikator yang akan dicapai dalam satu minggu, dan muatan materi yang
akan dibangun ke anak serta sejumlah aktivitas bermain sesuai dengan tema dan
indikator yang akan dicapai serta penetapan media, alat dan bahan yang akan
digunakan.
4.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan
terkecil dibuat untuk digunakan dan memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH disusun berdasarkan RPP Mingguan yang
berisi kegiatan-kegiatan yang dipilih dari indikator yang direncanakan untuk
satu hari sesuai dengan tema dan sub tema.
Penulisan RPPH disesuaikan dengan model atau pendekatan yang telah
ditentukan atau dipilih serta disesuaikan dengan jenis Kegiatan atau metode/
strategi, pada saat pembuatan rencana mingguan
a.
KegiatanPembukaan
Merupakan kegiatan untuk
pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan
antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema,
dan sebagainya.
b. Kegiatan Materi Pagi
Merupakan kegiatan yang
dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak .
c.
Istirahat/Makan
Merupakan kegiatan yang
digunakan untuk mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya
mengenalkan kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali
dengan cuci tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah
kegiatan makan selesai, anak melakukan kegiatan bermain dengan alat permainan
di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak dan
bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan
kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan.
d.
Kegiatan
Sentra
Merupakan kegiatan
belajar melalui bermain yang mana kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan
yang memberi
kesempatan pada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat
memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang
dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan
kebiasaan bekerja yang baik yaitu melalui kegiatan yang dapat mengaktifkan
perhatian, kemampuan, sosial
dan emosional,kognitif,bahasa dan seni pada anak.
e.
Kegiatan
Penutup
Merupakan kegiatan penenangan yang
dilaksanakan dengan mengajak anak untuk beres-beres. Kegiatan yang dapat diberikan
pada kegiatan akhir, misalnya mengulas pelajaran yang hari itu diberikan, men,
mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok
hari, menyampaikan pesan moral, menyanyi, berdoa dan sebagainya.
Pada akhirnya
Kurikulum Kelompok Bermain Mentari Kota Madiun ini tetap hanya sebuah dokumen,
yang akan menjadi kenyataan bahwa apabila terlaksana di lapangan dalam proses
pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas,
hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan
kreativitas anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (guru) yang akan melaksanakan Kurikulum ini dalam proses
pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan dan mengasyikkan bagi peserta didik, sehingga peserta didik betah
di Kelompok Bermain . Atas dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di Kelompok
Bermain hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan
kreativitas peserta didik, efektif, demokratis, menyenangkan, dan mengasyikkan.
Dengan semangat seperti itulah Kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis
bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Kelompok Bermain Mentari Kota
Madiun.
2. Tujuan Penyusunan Kurikulum 2013 PAUD
a.
Memberikan
acuan bagi Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program layanan, kegiatan
pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar
anak.
b.
Memberikan
informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada
peserta didik
c.
Dokumen
program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan agar anak mampu untuk:
Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, Belajar hidup
bersama dan berguna untuk orang lain, Belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri melalui proses yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
3. Dasar Operasional Penyusunan Kurikulum 2013 PAUD
a.
Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b.
Peraturan Pemerintah RI no 60 tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif
c.
Peraturan
Pemerintah RI no 13 tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah RI no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
d.
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun
2014 tentang Standar Nasional PAUD
e.
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum tahun
2013 PAUD
f.
Pedoman
penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD tahun 2014
B. VISI,
MISI DAN TUJUAN KB
MENTARI
VISI KB MENTARI
Membangun Anak Cerdas,Mandiri,Sehat
Dan Berkarakter Sejak Usia Dini
MISI KB MENTARI :
1. Membangun akhlak siswa yang Bertaqwa
kepada Alloh SWT sejak dini.
2. Membantu peran serta orang tua dalam
mendidik anak.
3. Membangun peserta didik yang
berkarakter baik.
4. Mempersiapkan anak didik untuk masuk
ke jenjang pendidikan lebih
lanjut.
MOTTO KB MENTARI
“ MEMBERIKAN
ANAK YANG BAIK DARI YANG TERBAIK UNTUK MENUJU GENERASI BANGSA YANG BERKARAKTER”
Tujuan KB MENTARI
Tujuan diselenggarakannya program KB Mentari adalah :
A. Tujuan Umum
Sebagai Wahana untuk
mendidik,membentuk,mengembangkan segala kemampuan yang dimiliki oleh anak usia
dini
B. Tujuan Khusus
Mempersiapkan Anak Usia Dini menuju ke jenjang
selanjutnya yang bertujuan agar anak bisa dan mampu mandiri,percaya pada
dirinya sendiri serta siap dan mampu menghadapi segala sesuatu ditempat belajar
yang baru.
C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUD
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan
karakteristik sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan
perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral,
fisik-motorik, kognitif, bahasa,
sosial emosional, dan seni yang tercermin dalam keseimbangan kompetensi sikap,
pengetahun, dan keterampilan;
2. Menggunakan
pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian
rangsangan pendidikan;
3. Menggunakan penilaian autentik dalam
memantau perkembangan anak; dan
4. Memberdayakan
peran orang tua dalam proses pembelajaran.
D.
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum
Struktur
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran, program pengembangan, dan beban
belajar.
Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan (STPP)
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan
Anak merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang
mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa,
sosial-emosional, dan seni.
a. Nilai-nilai agama dan moral,
meliputi:
Mengenal
agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan,
hormat, sportif, menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama
orang lain.
b. Fisik Motorik, meliputi:
-
Motorik Kasar: memiliki kemampuan
gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah dan
mengikuti aturan.
-
Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat
untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
-
Kesehatan
dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala
sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan
peduli terhadap keselamatannya.
c.
Kognitif, meliputi:
-
Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan masalah sederhana
dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial dan
menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.
-
Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,
berencana, dan mengenal sebab akibat.
-
Berfikir simbolik: mengenal, menyebutkan,
dan menggunakan lambang bilangan 1-10, mengenal abjad, serta
mampu merepresentasikan berbagai benda dalam bentuk gambar.
d. Bahasa,
meliputi:
-
Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita,
perintah, aturan, dan menyenangi serta menghargai bacaan.
-
Mengekspresikan Bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan,
berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali apa yang diketahui
-
Keaksaraan:
memahami hubungan bentuk dan bunyi
huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita
e. Sosial-emosional, meliputi:
-
Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan
diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain
-
Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri
sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama.
-
Perilaku Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan,
merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap
kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.
f. Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri,
berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya
(seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.
Kompetensi Inti
Kompetensi
Inti (KI) pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai STPP yang harus dimiliki peserta didik PAUD pada usia
6 tahun. Jadi Kompetensi Inti merupakan operasionalisasi dari STPP dalam bentuk
kualitas yang harus dimiliki anak dengan berbagai kegiatan pembelajaran melalui
bermain yang dilakukan di satuan PAUD. Kualitas tersebut berisi gambaran
mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Secara
terstruktur kompetensi inti dimaksud mencakup:
1.
Kompetensi
Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2.
Kompetensi
Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3.
Kompetensi
Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4.
Kompetensi
Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Rumusan kualitas
masing-masing kompetensi inti yang harus dimiliki peserta didik terurai pada
tabel di bawah ini.
KOMPETENSI INTI
|
KI-1
|
Menerima ajaran agama yang dianutnya
|
KI-2
|
Memiliki perilaku hidup sehat, rasa
ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli,
mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam
berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
|
KI-3
|
Mengenali diri, keluarga, teman,
pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan
budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara:
mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba);
menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan
melalui kegiatan bermain
|
KI-4
|
Menunjukkan
yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik,
gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku
anak berakhlak mulia
|
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini berisikan kemampuan dan
muatan pembelajaran untuk suatu tema pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada
Kompetensi Inti.Kompetensi Dasar dikembangkan berdasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya
antar program pengembangan. Dalam merumuskan Kompetensi Dasar juga
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari
suatu program pengembangan yang hendak dikembangkan.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat
kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1.
Kelompok1:kelompok
Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1
2.
Kelompok
2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2
3.
Kelompok
3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3
4.
Kelompok
4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah
sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
|
|
KI-1.
Menerima ajaran agama yang dianutnya
|
1.1. Mempercayai adanya Tuhan
melalui ciptaan-Nya
|
|
1.2. Menghargai diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
|
|
KI-2.
Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya
diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri,
jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau
pengasuh, dan teman
|
2.1.
Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
|
|
2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
|
|
2.3.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
|
|
2.4.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
|
|
2.5.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya
diri
|
|
2.6.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat
terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
|
|
2.7.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar
(mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
|
|
2.8.
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
|
|
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika
diminta bantuannya
|
|
2.10.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
kerjasama
|
|
2.11. Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
|
|
2.12.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
|
|
2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua,
pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
|
|
KI-3.
Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi,
seni, dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra
(melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan
informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan, dan mengkomunikasi-kan
melalui kegiatan bermain
|
3.1.
Mengenal
kegiatan beribadah sehari-hari
|
|
3.2.
Mengenal
perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
|
|
3.3.
Mengenal
anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan
motorik halus
|
|
3.4.
Mengetahui
cara hidup sehat
|
|
3.5.
Mengetahui
cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
|
|
3.6.
Mengenal
benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara,
tekstur, fungsi, dan ciri-ciri
lainnya)
|
|
3.7.
Mengenal
lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
|
|
3.8.
Mengenal
lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
|
|
3.9.
Mengenal
teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll)
|
|
3.10.
Memahami
bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
|
|
3.11.
Memahami
bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
|
|
3.12.
Mengenal
keaksaraan awal melalui bermain
|
|
3.13.
Mengenal
emosi diri dan orang lain
|
|
3.14.
Mengenali
kebutuhan, keinginan, dan minat diri
|
|
3.15.
Mengenal
berbagai karya dan aktivitas seni
|
|
KI-4. Menunjukkan
yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik,
gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku
anak berakhlak mulia
|
4.1.
Melakukan
kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
|
|
4.2.
Menunjukkan
perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
|
|
4.3.
Menggunakan
anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
|
|
4.4.
Mampu
menolong diri sendiri untuk hidup sehat
|
|
4.5.
Menyelesaikan
masalah sehari-hari secara kreatif
|
|
4.6.
Menyampaikan
tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna,
bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
|
|
4.7.
Menyajikan
berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah,
budaya, transportasi)
|
|
4.8.
Menyajikan
berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan alam (hewan,
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
|
|
4.9.
Menggunakan
teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya
|
|
4.10.
Menunjukkan
kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
|
|
4.11.
Menunjukkan
kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non
verbal)
|
|
4.12.
Menunjukkan
kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
|
|
4.13.
Menunjukkan
reaksi emosi diri secara wajar
|
|
4.14.
Mengungkapkan
kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
|
|
4.15.
Menunjukkan
karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
|
|
Indikator perkembangan
1. Pengertian
Indikator perkembangan merupakan
penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur pada satu program
pengembangan untuk memantau/menilai perkembangan anak. Indikator perkembangan
juga merupakan gambaran minimal mengenai ciri-ciri peserta didik yang dianggap
telah mencapai kemampuan dasar pada tingkatan usia tertentu. Untuk mempertegas
kedudukan indikator, maka indikator perkembangan harus dipahami sebagai
berikut.
a. Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan dan
belajar peserta didik PAUD usia lahir-6 tahun dan dijabarkan berdasarkan
kelompok usia.
b. Indikator perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi
Dasar (KD).
c. Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi
satu untuk memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan
dua hal yang menyatu.
2. Fungsi
Agar lebih tepat dalam memaknai dan
menggunakan indikator perkembangan, maka fungsi indikator hendaklah dipahami
dengan cermat. Fungsi indikator secara lebih jauh adalah:
a. Indikator perkembangan menjadi acuan untuk memantau/menilai
perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya
b. Indikator perkembangan tidak dibuat untuk menjadi kegiatan
pembelajaran, tetapi menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau pengasuh
dalam melakukan stimulasi dan observasi kemajuan perkembangan peserta didik.
c. Indikator juga dapat:
·
Memberi inspirasi dalam mengembangkan materi pembelajaran
·
Memberi inspirasi dalam
mendesain kegiatan pembelajaran
·
Memberi inspirasi dalam
mengembangkan bahan ajar
3. Rumusan
Indikator Perkembangan
Rumusan dan rincian indikator
perkembangan anak secara lengkap terlampir (Lihat Dokumen Pemetaan KI, KD dan
Indikator Kurikulum 2013 PAUD)
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN
INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK PAUD
KELOMPOK USIA 2-3 KB MENTARI
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK
|
KI-1.Menerimaajaranagama
yang dianutnya
|
1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui
ciptaan-Nya
1.2. Menghargai diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan sekitar
|
KI-2. Memiliki perilakuhidup sehat,
rasa ingintahu, kreatif dan estetis,percaya diri, disiplin,
mandiri, peduli, mampu
menghargai dan tolerankepada orang
lain,mampu menyesuaikan
diri, jujur, rendah hatidan santun
dalamberinteraksi dengankeluarga, pendidik, dan teman
|
2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan
hidup sehat
2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap ingin tahu
2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap kreatif
2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap estetis
2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap percaya diri
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap taat terhadap aturansehari-hari untuk melatih kedisiplinan
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap sabar (maumenunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara)
untukmelatih kedisiplinan.
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap peduli dan maumembantu jika diminta bantuannya
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
2.11. Memiliki perilaku yang dapat
menye-suaikan diri
2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap tanggungjawab
2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
2.14. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
|
KI-3. Mengenali diri, keluarga,
teman,pendidik, lingkungan sekitar, agama,teknologi, seni, dan budaya di
rumah,tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera(melihat,mendengar,menghidu,merasa,
meraba);menanya;
mengumpulkan
informasi; menalar; danmengomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan yang
diketahui,dirasakan,dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan,dan karya secaraproduktif
dan kreatif,
serta mencerminkan
perilaku anak berakhlak mulia
|
3.1. Mengenal
kegiatanberibadah sehari-hari
4.1. Melakukan
kegiatanberibadah sehari-haridengan tuntunan orang dewasa
|
Ø
Mengucapkan
doa-doa pendek,melakukan ibadah sesuai dengan agama nya (misal: doa sebelum
memulai dan selesai kegiatan)
Ø
Berperilaku
sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya (misal: tidak bohong, tidak
berkelahi)
Ø
Menyebutkan
hari-hari besar agama
Ø
Menyebutkan
tempat ibadah agama lain
Ø
Menceritakan
kembali tokohtokoh keagamaan (misal: nabi-nabi)
|
3.2.Mengenal perilakubaik sebagai
cerminanakhlak mulia
4.2. Menunjukkan
perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
|
Ø
Berperilaku
sopan dan peduli melalui perkataan dan perbuatannya secara spontan
(misal:mengucapkan maaf, permisi, terima kasih)
Ø
Mau
menolong orang tua,pendidik, dan teman
|
|
3.3. Mengenal anggotatubuh, fungsi,
dan gerakan-nya untuk pengembanganmotorik kasar dan motorik halus
4.3. Menggunakan
anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus Menggunakananggota tubuh
untukpengembanganmotorik kasar dan halus
|
Ø
Melakukan
berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol seimbang, dan lincah
Ø
Melakukan
kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan gerakan mata, tangan, kaki,
kepala secara terkoordinasi dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur
(misal: senam dan tarian)
Ø
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak
mampu melakukan permainan fisik dengan aturan
Ø
Melakukan
kegiatan yang menunjukkan anak mampu terampil menggunakan tangan kanan dan
kiri dalam berbagai aktivitas (misal: mengancing kan baju,menali sepatu,
meng- gambar,menempel menggunting, makan)
|
|
3.4. Mengetahui
carahidup sehat
4.4. Mampu
menolong dirisendiri untuk hidup sehat
|
Ø
Melakukan
kebiasaan hidup bersih dan sehat (misal: mandi 2x sehari; memakai baju
bersih; membuang sampah pada tempatnya)
Ø
Mampu
melindungi diri dari percobaan kekerasan, termasuk kekerasan seksual dan
bullying (misal dengan berteriak dan/ atau berlari)
Ø
Mampu menjaga keamanan diri dari benda-benda
berbahaya (misal: listrik, pisau, pembasmi serangga)
Ø
Terbiasa
mengkonsum-si makanan dan minuman yang bersih, sehat, dan bergizi
Ø Menggunakan toilet dengan benar
tanpa bantuan
|
|
3.5. Mengetahui
caramemecahkan masalah sehari-hari danberperilaku kreatif
4.5. Menyelesaikan
masalah sehari-hari secara kreatif
|
Ø
Mampu
memecahkan sendiri masalah sederhana yang dihadapi
Ø Menyelesaikan tugas meskipun
menghadapi kesulitan
|
|
3.6. Mengenal
bendabendadi sekitarnya(nama, warna,
bentuk,ukuran, pola, sifat,suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri
lainnya)
4.6 Menyampai
kan tentang apa dan bagaimana bendabendadi sekitar yangdikenalnya
(nama,warna, bentuk,ukuran, pola, sifat,suara, tekstur,fungsi, dan
ciri-cirilainnya) melaluiberbagai hasil karya
|
Ø
Melakukan
kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan mengelom-pokkan
berbagai benda di lingkungan-nya
berdasar-kan ukuran, pola, fungsi, sifat,suara,
tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya
Ø
Melakukan
kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan menghubung-kan
satu bendacdengan benda yang lain
Ø
Melakukan
kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan menghubung-kan
nama benda dengan tulisan sederhana melalui berbagai aktivitas (misal:
menjodohkan, menjiplak, meniru)
Ø
Melakukan
kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda berdasarkan lima seriasi
atau lebih, bentuk, ukuran, warna, atau jumlah melalui kegiatan mengurutkan
benda
Ø
Melakukan
kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal konsep besarkecil,
banyak-sedikit, panjang-pendek,berat-ringan,
tinggi-rendah dengan mengukur menggunakan alat ukur tidak baku
|
|
3.7. Mengenal
lingkungan sosial (keluarga,teman,tempat tinggal,tempat
ibadah,budaya,transportasi) Mengenallingkungansosial
(keluarga,teman, tempat tinggal,tempat ibadah,budaya, transportasi)
4.7. Menyajikan
berbagaikarya yang berhubungan denganlingkungan sosial(keluarga, teman,tempat
tinggal, tempat ibadah, budaya,transportasi) dalambentuk gambar,bercerita,
bernyanyi,dan gerak tubuh
|
Ø
Menyebutkan
nama anggota keluarga dan teman serta ciri-ciri khusus mereka secara lebih
rinci (warna kulit, warna rambut, jenis rambut, dll)
Ø
Menjelaskan
lingkungan sekitarnya secara sederhana
Ø
Menyebutkan
arah ke tempat yang sering dikunjungi dan alat transportasi yang digunakan
Ø
Menyebutkan
peran-peran dan pekerjaan termasuk didalamnyaperlengkapan/atribut dan
tugas-tugas yang dilaku-kan dalam pekerjaan tersebut
Ø Membuat dan mengikutiaturan
|
|
3.8. Mengenal
lingkunganalam (hewan,tanaman, cuaca, tanah,air, batu-batuan, dll)
4.8. Menyajikan
berbagaikarya yang berhubung-an dengan lingkungan alam(hewan, tanaman,cuaca,
tanah, air, batubatuan,dll) dalam bentuk gambar,bercerita, bernyanyi,dan
gerak tubuh
|
Ø
Menceritakan
peristiwa-peristiwa alam dengan melaku- kan percobaan sederhana
Ø
Mengungkap-kan
hasil karya yang dibuatnya secara lengkap/ utuh yang berhubung -an dengan
benda-benda yang ada di lingkungan alam
Ø
Menceritakan
perkembang-biakan makhluk hidup
|
|
3.9. Mengenal teknologo
sederhana(peraslatan rumahtangga,peralatan bermain,peralatan pertukangan,dll) Mengenalteknologisederhana
(peralatan rumah tangga,peralatan bermain,peralatan pertukangan,dll)
4.9. Menggunakan
teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya(peralatan
rumahtangga,peralatan bermain ,peralatan pertukangan dll) Menggunakanteknologi sederhana
untuk menyelesai-kan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukang-an, dll)
|
Ø
Melakukan
kegiatan dengan
menggunakan alat
teknologi sederhana sesuai fungsinya secara aman dan bertanggung jawab.
Ø Membuat alat-alat sederhana
Ø Menyebutkan arah ketempat yg sering
dikunjungi dan alat transpotasi yg digunakan
Ø Menyebutkan peran-peran dan
pekerjaan termasuk didalamnya perlengkapan/atribut dan tugas-tugas yg
dilakukan dalam pekerjaan tersebut
Ø
Membuat
alat-alat teknologi sederhana(misal: baling-baling, pesawat pesawatan,
kereta-keretaapian, mobilmobilan,telepon-teleponan dengan benang)
Ø
Melakukan
proses kerja sesuai dengan prosedurnya (misal: membuat teh dimulai dari
menyediakan air panas, teh, gula, dan gelas
|
|
3.10. Memahami bahasareseptif (menyimak
dan membaca)
4.10. Menunjuk kankemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan membaca)
|
Ø
Menceritakan
kembali apa yang didengar dengan kosakata yang lebih
Ø
Melaksana-kan
perintah yang lebih kompleks sesuai dengan aturan yang disampaikan (misal:
aturan untuk melakukan kegiatan
memasak ikan)
|
|
3.11. Memahami bahasaekspresif
(mengungkapkanbahasa secara verbal dannon verbal)
4.11. Menunjuk- kankemampuan berbahasa
ekspresif (mengung-kapkanbahasa secara verbal dan non verbal)
|
Ø
Mengungkap-kan
keinginan, perasaan dan pendapat dengan kalimat sederhana dalam
berkomuni-kasi dengan anak atau orang dewasa
Ø
Menunjuk-
kan perilaku senang membaca buku terhadap buku-buku yang dikenali
Ø
Mengungkap-kan
perasaan, ide dengan pilihan kata yang sesuai ketika berkomuni kasi
Ø Mencerita- kan kembali isi cerita
secara sederhana
|
|
3.12. Mengenal
keaksaraanawal melalui bermain
4.12.
Menunjukkankemampuan keaksaraanawal dalam berbagai bentuk karya
|
Ø
Menunjuk-
kan bentuk-bentuk simbol (pra menulis)
Ø
Membuat
gambar dengan beberapa coretan/ tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata
Ø
Menulis
huruf-huruf dari namanya sendiri
Ø
Menyebutkan
angka bila diperlihatkan lambang bilangannya
Menyebut- kan jumlah benda dengan
cara menghitung
|
|
3.13. Mengenal emosi
diri dan orang lain
4.13. Menunjukkan
reaksi emosi diri secara wajar
|
Ø
Beradaptasi
secara wajar dalam situasi baru
Ø Mempertahankan hak-haknya untuk
melindungi diri
|
|
3.14. Mengenali
kebutuhan, keinginan, dan minat diri
4.14. Mengung-kapkankebutuhan, keinginan,dan
minat diri dengancara yang tepat
|
Ø
Memilih
satu macam dari 3 atau lebih pilihan yang tersedia
Ø Memilih kegiatan/ benda yang paling
sesuai dengan yang dibutuhkan dari beberapa pilihan yang ada
|
|
3.15. Mengenal berbagaikarya
dan aktivitas seni (*)
4.15. Menunjuk- kan karyadan aktivitas
seni dengan mengguna-kan berbagai media
|
Ø
Menghargai
penampilan karya seni anak lain (misal dengan bertepuk tangan dan memuji)
Ø Membuat karya seni sesuai
kreativitasnya misal seni musik, visual,gerak dan tari yang dihasilkannya dan
dihasilkan orang lain
|
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN
INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK PAUD
KELOMPOK USIA 3-4 KB MENTARI
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK
|
KI-1. Menerima
ajaranagama yang dianutnya
|
1.1. Mempercayai
adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
1.2. Menghargai
diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar
|
KI-2. Memiliki
perilakuhidup sehat, rasa ingintahu, kreatif dan estetis,percaya diri,
disiplin,mandiri, peduli, mampumenghargai dan tolerankepada orang lain,mampu
menyesuaikandiri, jujur, rendah hatidan santun dalamberinteraksi
dengankeluarga, pendidik, dan teman
|
2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan
hidup sehat
2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap ingin tahu
2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap kreatif
2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap estetis
2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap percaya diri
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap taat terhadap aturansehari-hari untuk melatih kedisiplinan
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap sabar (maumenunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara)
untukmelatih kedisiplinan
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap peduli dan maumembantu jika diminta bantuannya
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
2.11. Memiliki perilaku yang dapat
menye-suaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap tanggungjawab
2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
2.14. Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua,
pendidik, dan teman
|
KI-3. Mengenali
diri, keluarga, teman,pendidik, lingkungan sekitar, agama,teknologi, seni,
dan budaya di rumah,tempat bermain dan satuan
PAUD dengan cara: mengamati dengan indera
(melihat,mendengar,menghidu,merasa, meraba);menanya;mengumpulkan informasi;
menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan
yang diketahui,dirasakan,dibutuhkan,dan dipikirkan melaluibahasa, musik,
gerakan,dan karya secaraproduktif dan kreatif,serta mencerminkanperilaku anak
berakhlak mulia
|
3.1. Mengenal kegiatanberibadah sehari-hari
4.1. Melakukan kegiatanberibadah
sehari-haridengan tuntunan orang dewasa
|
v
Mulai
mengucap- kan doa-doa pendek dan melaku- kan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya
|
3.2. Mengenal perilakubaik sebagai
cerminanakhlak mulia
4.2. Menunjukkanperilaku santun sebagai
cerminan akhlak mulia
|
v
Bersikap
sopan dan peduli melalui perkataan dan perbuatan- nya dengan bimbingan
(misal:mengucap- kan maaf, permisi, terima kasih
v
Mulai
menunjuk-kan sikap mau menolong orang tua, pendidik, dan teman
|
|
3.3. Mengenal anggotatubuh, fungsi, dan
gerakan-nya untuk pengembanganmotorik kasar dan motorik halus
4.3. Menggunakananggota tubuh
untukpengembanganmotorik kasar dan halus
|
v
Melakukan
berbagai kegiatan motorik kasar dan halus yang seimbang terkontrol dan lincah
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu melakukan gerakan
bergelayutan(berkibar)
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu melakukan gerakan melompat meloncat,
dan berlari secara terkoordinasi
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu melempar sesuatu secara terarah
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu menangkap bola dengan tepat
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu melakukan gerakan antisipasi (misal:
permainan lempar bola)
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu menendang
bola secara terarah
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu memanfaatkan alat permainan di dalam
dan luar ruang
v
Melakukan
kegiatan yg menunjukkan anak mampu menggunakan anggota badan untuk melakukan
gerakan halus yg terkontrol (mis:meronce)
|
|
3.4. Mengetahui carahidup sehat
4.4. Mampu menolong dirisendiri untuk
hidup sehat
|
v
Mulai
terbiasa melakukan hidup
bersih dan sehat
v
Melakukan
kegiatan yangmenunjuk-kan anak mampu mengenali bagian tubuh yang harus dilindungi dan cara melindungi
dari kekerasan, termasuk kekerasan seksual
v
Mulai
terbiasa mengkon-sumsi makanan dan minuman yang bersih, sehat dan bergizi
v Mengguna-kan toilet tanpa bantuan
|
|
3.5. Mengetahui caramemecahkan
masalahsehari-hari danberperilaku kreatif
4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari
secara kreatif
|
v
Mampu
memecah-kan masalah sederhana yang dihadapi dibantu oleh
orang dewasa
v Melanjutkan kegiatan sampaiselesai
|
|
3.6. Mengenal
benda-bendadi
sekitarnya(nama, warna, bentuk,ukuran,
pola, sifat,suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnya)
4.6.
Menyampaikan
tentang apa dan bagaimana benda-bendadi sekitar yangdikenalnya
(nama,warna, bentuk,ukuran, pola, sifat,suara, tekstur,fungsi, dan
ciri-cirilainnya) melaluiberbagai hasil karya
|
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal benda dengan mengelom- pokkan
berbagai benda berdasarkan ukuran (misal: besar-kecil, panjang-pendek,
tebal-tipis berat-ringan)
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal benda dengan memasang- kan
benda dengan pasangannya
v
Melakukan
kegiatan yang menunjuk-kan anak mampu mengenal benda dengan mengurut- kan
benda berdasarkan ukuran dari yang terpendek sampai yang
terpanjang, terkecil-terbesar
v Melakukan kegiatan yang menunjuk-ka
anak mampu mengenal benda berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna
melalui kegiatan mengelom- pokkan
v
Melakukan
kegiatan yang menun-jukkan anak mampu mengenal konsep besarkecil,
banyak-sedikit,
panjang-pendek,berat-ringan tinggi-rendah melalui kegiatan membandingkan.
|
|
3.7. Mengenal lingkungansosial
(keluarga,teman, tempat tinggal,tempat ibadah,budaya, transportasi)
4.7. Menyajikan
berbagaikarya yang berhubungan denganlingkungan sosial(keluarga, teman,tempat
tinggal, tempat ibadah, budaya,transportasi) dalambentuk gambar,bercerita, bernyanyi,dan
gerak tubuh
|
v
Menyebut
nama anggota keluarga lain,teman, dan jenis kelamin mereka
v
Menyebut
tempat di lingkungan sekitarnya
v
Menyebut-kan
arah ke tempat yang sering dikunjungi pada radius yang lebih jauh (pasar,
taman bermain)
v
Menyebut
kan dan mengetahui perlengkap-an/atribut yang berhubungan dengan pekerjaan
orang-orang yang ada di sekitarnya
v Mengikuti aturan
|
|
3.8. Mengenal
lingkunganalam (hewan,tanaman, cuaca, tanah,air, batu-batuan, dll)
4.8. Menyajikan
berbagaikarya yang berhubungan dengan lingkungan alam(hewan, tanaman,cuaca,
tanah, air, batubatuan,dll) dalam bentuk gambar,bercerita, bernyanyi,dan
gerak tubuh
|
v
Menunjuk
nama dan kegunaan bendabenda alam
v
Mengungkapkan
hasil karya yang dibuatnya secara sederhana yang berhubung an dengan benda-benda
yang
ada di lingkungan alam
v
Menunjuk-kan
proses perkembangbiakan makhluk hidup (misal: kupu-kupu, ayam, katak)
|
|
3.9. Mengenal
teknologisederhana (peralatan rumah tangga,peralatan bermain,peralatanpertukangan,dll)
4.9. Menggunakanteknologi
sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga,
peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
|
v
Menggunakan
cara penggunaan bendabenda
teknologi sederhana (misal:gunting,
sekop, palu,cangkul, pisau, gunting kuku, sikat gigi, sendok pembuka tutup
botol, spons, roda pada
kendaraan)
v Mengenali bahan-bahan pembuatan
tehnologi sederhana)
v Menyebutkan arah ketempat yg sering
dikunjungi pada radius yg lebih jauh (pasar, taman bermain )
v Menyebutkan dan mengetahui
perlengkapan /atribut yg berhubungan dengan pekerjaan orang-orang yang ada
disekitarnya
|
|
3.10. Memahami
bahasareseptif (menyimak dan membaca)
4.10. Menunjukkankemampuanberbahasa
reseptif (menyimak dan membaca)
|
v
Menceritakan
kembali apa yang didengar dengan kosakata yang terbatas
v
Melaksanakan
perintah sederhana sesuai dengan aturan yang disampaikan
(misal:
aturan makan bersama)
|
|
3.11. Memahami
bahasaEkspresif(mengungkapkanbahasa secara verbal dannon verbal)
4.11. Menunjukkankemampuan
berbahasa ekspresif (mengung-kapkanbahasa secara verbal dan non verbal)
|
v
Mengguna-kan
kalimat pendek untuk berinteraksi dengan anak atau orang dewasa untuk
menyatakan apa yang dilihat dan dirasa
v
Menceritakan
gambar yang ada dalam buku
v
Berbicara
sesuai dengan kebutuhan (kapan harus bertanya, berpendapat)
v
Bertanya
dengan mengguna-kan lebih dari 2 kata kata tanya seperti: apa mengapa,
bagaimana, dimana
|
|
3.12. Mengenal
keaksaraanawal melalui bermain
4.12. Menunjukkankemampuan
keaksaraanawal dalam berbagai bentuk karya
|
v
Menulis
huruf-huruf yang dicontohkan dengan cara meniru
v
Mencerita- kan isi buku walaupun tidak sama
tulisan dengan bahasa yang diungkapkan
v Menghubungkan benda-benda konkret
dengan lambang bilangan 1-10
|
|
3.13. Mengenal emosi diridan orang
lain
4.13. Menunjukkan
reaksiemosi diri secara wajar
|
v
Menjalin
pertemanan dengan anak lain
v
Mempertahankan
haknya untuk melindungi diri dengan bantuan orang lain, misal: meminta
bantuan pada orang dewasa
|
|
3.14. Mengenali
kebutuhan, keinginan, dan minat diri
4.14. Mengungkapkankebutuhan,
keinginan,dan minat diri dengancara yang tepat
|
v
Memilih
satu macam dari 2-3 pilihan yang tersedia (misal: mainan, makanan,pakaian)
v Memilih satu dari berbagai
kegiatan/benda yang telah disediakan
|
|
3.15. Mengenal
berbagaikarya dan aktivitas seni (*)
4.15. Menunjukkan
karyadan aktivitas seni denganmenggunakan berbagai media
|
v
Menghargai
penampilan karya seni anak lain dengan bimbingan (misal dengan bertepuk
tangan dan memuji)
v Menampil kan karya seni sederhana
didepan anak atau orang lain
|
Kegiatan Pengembangan diri
Kegiatan Pengembangan diri yang
dikembangkan di KB
Mentari Kota Madiun bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi PAUD. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, bakat dan minat anak.
Jam kegiatan efektif per hari
2,5 jam (150
menit per hari) jadi dalam 1 minggu alokasi jam per minggu adalah 750 menit yaitu 5 hari efektif. hal ini dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam kegiatan
adalah 30 menit, dengan perincian
§ Kegiatan
awal ± 15
menit
§ Kegiatan
Materi Pagi± 30 menit
§ Istirahat
± 15
menit
§ Kegiatan Sentra ± 60
§ Kegiatan
akhir ± 30
menit
Minggu efektif dalam satu tahun
kegiatan (dua semester) adalah 34
minggu yang terdiri dari semester 1 banyak 108 hari efektif dan semester 2 sebanyak 105 hari efektif.
2. MUATAN
KURIKULUM
1. Bidang
Pengembangan :
-
Bidang Pengembangan Pembiasaan
Meliputi aspek pengembangan
moral dan nilai-nilai agama serta pengembangan sosial, emosional dan
kemandirian. Dapat dilakukan dengan cara
:
a. Kegiatan
Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukanPAUD setiap hari,
misalnya berbaris, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
b. Kegiatan
spontan
Adalah kegiatan yang dilakukan
secara spontan misalnya meminta tolong dengan baik, menawarkan bantuan dengan
baik, menjenguk teman sakit.
c. Pemberian
Keteladanan
Adalah kegiatan yang
dilakukan dengan memberi teladan yang
baik kepada anak misalnya memungut sampah yang dijumpai di lingkungan PAUD, berpakaian
rapi, datang tepat waktu.
d. Kegiatan
terprogram adalah kegiatan yang diprogram dalam kegiatan pembelajaran.
Adalah kegiatan yang diprogram
dalam kegiatan pembelajaran misalnya makan bersama, menggosok gigi.
-
Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
Merupakan kegiatan yang disiapkan
untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas anak sesuai dengan tahap
perkembangan yaitu :
a. Berbahasa
Perkembangan ini bertujuan agar
anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat,
berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat anak untuk berbahasa.
b. Kognitif
Pengembangan ini bertujuan agar
anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam-macam alternative
pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang
dan waktu, kemampuan memilih dan mengelom-pokkan dan persiapan pengembangan
kemampuan berfikir teliti.
c. Fisik
Motorik
Pengembangan ini bertujuan untuk
memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan
mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan
ketrampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan
terampil.
d.
Seni,
meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan
diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni
lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni
Perkembangan kemampuan dasar
diprogramkan dalam perencanaan semester, rencana pelaksanaan pembelajaran
mingguan dalam bentuk (RPPM)
dan perencanaan harian dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPPH)
yang dilaksanakan dalam pembelajaran sehari-hari di PAUD.
-
Pengembangan Diri
Pengembangan
diri bertujuan memberikan kesemaptan kepada peserta didik untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta
didik sesuai kondisi sekolah dalam ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dilalkukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier peserta
didik.
Berdasarkan
kondisi objektif dan kebutuhan masyarakat, kegiatan pengambangan diri yang
dipilih dan ditetapkan adalah sebagai berikut
:
1. Bahasa
Jawa dan Bahasa Inggris
Tujuan : mengenalkan bahasa Ibu dan bahasa Internasional
2. Agama
sesuai Agama Anak (TPA)
Tujuan : menanamkan dan mengembangkan
nilai-nilai agama sesuai dengan Agama
yang dianutnya.
3. Berenang
Tujuan : sebagai wahana bagi anak untuk
membiasakan diri hidup sehat.
4. Mengembangkan
seni tari, seni rupa dan seni musik
Tujuan : mengembangkan bakat dan potensi anak
dibidang seni tari, seni rupa dan seni musik.
Mekanisme
Pelaksanaan
1. Kegiatan
Pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pembelajaran melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang dibina oleh guru, pelatih yang memilik kualitas yang baik
berdasarkan surat keputusan Pengelola
sekolah.
2. Jadwal
kegiatan
No
|
Jenis Kegiatan
|
Hari
|
Waktu
|
1
|
Bahasa
Inggris
|
Rabu
|
10 Menit
|
2
|
Agama
|
Kamis
|
3
|
Senam
dan Seni tari
|
Jum”at
|
4
|
Bahasa
Jawa
|
Senin
|
3. Alokasi
waktu
Kegiatan pengembangan diri (terprogram) dimulai disetiap kelas dialokasikan
dalam waktu 10 menit/hari.
4. Pengembangan
diri yang berhubungan dengan bimbingan pribadi, sosial belajar dan karier dilaksanakan
dalam program Bimbingan
Konseling dan pelaksanaannya terpadu atau
di luar proses pembelajaran.
2. Model Pembelajaran di Kelompok
Bermain Mentari
Model pembelajaran yang digunakan di Kelompok
Bermain Mentari mennggunakan SENTRA.Adapun sentra antara lain:
–
SENTRA
PERSIAPAN
Pusat
kegiatan bermain untuk mempersiapkan anak mengenal tulisan, huruf dan
menghitung. Kegiatan ini guna membantu anak mempersiapkan diri memasuki sekolah
dasar. Membaca adalah aktifitas belajar yang dominan memerlukan indera visual
dan juga melibatkan fungsi penginderaan lain di otak.
Dalam hal
ini Kelompok Bermain Mentari hanya memperkenalkan beberapa huruf,angka,kata
melalui bermain menggunakan alat peraga,dn bernyanyi.
–
SENTRA SENI DAN KREATIVITAS
Pusat
kegiatan bermain untuk melatih rasa estetika (keindahan),melatih motorik halus
serta mengoptimalkan kemampuannya untuk membuat karya seni,karya lukis,musik
dan gerak.Dalam hal ini Kelompok Bermain Mentari memberikan kegiatan belajar
melalui bermain seperti,mencocok, mengguting,
mewarnai,merobek,bernyanyi,bermain musik serta menari.
–
SENTRA ALAM
Pusat
kegiatan bermain untuk melatih anak mengenal akan keindahan alam yang mana
dapat untuk belajar bereksplorasi dengan alam melalui pembelajaran SAINS.
–
SENTRA PERAN
Pusat
kegiatan bermain untuk melatih anak berimajinasi, berekspresi dan melatih
mental untuk meningkatkan rasa kemandirian dan percaya diri.
–
SENTRA OLAH TUBUH
Pusat
kegiatan bermain untuk melatih anak mengembangkan motorik kasar sehingga dapat merangsang pertumbuhan fisik
pada anak dalam hal ini Kelompok Bermain Mentari melakukan kegiatan berolah
raga
3. Metode
Pembelajaran
Metode pembelajaran yang bisa
digunakan di KB Mentari
antara lain :
-
Metode Bercerita
Metode bercerita adalah cara
bertutur kata dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus diberikan
secara menarik. Anak diberi kesempatan
untuk bertanya dan diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan.
-
Metode Demontrasi
Metode demontrasi digunakan
untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat atau melakukan sesuatu.
-
Metode Bercakap-cakap
Metode bercakap-cakap dapat
dilakukan dalam bentuk tanya jawab antara anak dengan pendidik atau antara anak
dengan anak yang lain.
-
Metode pemberian tugas
Pemberian
tugas dilakukan oleh pendidik untuk memberi pengalaman yang nyata kepada anak
baik secara individu maupun secara kelompok
-
Metode Sosiodrama atau Bermain Peran
Metode sosiodrama atau bermain
peran dilakukan untuk mengembangkan daya khayal/ imajinasi, kemampuan
berekspesi, dan kreativitas anak yang diinspirasi dari tokoh-tokoh atau
benda-benda yang ada dalam cerita.
-
Metode Karyawisata
Metode karyawisata adalah
kunjungan secara langsung ke objek-objek di lingkungan kehidupan anak yang
sesuai dengan tema yang sedang dibahas.
-
Metode Proyek
Proyek adalah suatu tugas yang
terdiri atas rangkaian kegiatan yang diberikan oleh pendidik kepada anak, baik
secara individu maupun secara berkelompok dengan menggunakan objek alam sekitar
maupun kegiatan sehari-hari.
-
Metode eksperimen
Metode eksperimen adalah cara
memberikan pengalaman kepada anak dimana anak memberi perlakuan terhadap
sesuatu dan mengamati akibatnya. Misalnya, balon ditiup, warna dicampur, air
dipanaskan, tanaman disirami dan lain-lain.
E. KALENDER
PENDIDIKAN
Kurikulum
KB Mentari
pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender
pendidikan yang dikembangkan oleh PAUD
pada setiap tahun pelajaran.
a. Ketentuan-ketentuan
1. Kalender
pendidikan adalah pengaturan waktu untuk pembelajaran peserta didik selama satu
tahu pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu ekfektif
belajar, waktu pembelajarna efektif dan hari libur.
2. Permulaan
tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajarna pada awal tahun
pelajaran.
3. Minggu
efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran.
4. Waktu
pelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk setiap bidang pengembangan, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu
libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegaitan pembelajaran.
Waktu libur dapat berbentuk tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pembelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari-hari
nasionaldan hari libur khusus.
Kalender
pendidikan Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan
rincian efektif
Semester I
No
|
Bulan
|
JME
|
HES
|
HEF
|
KTS
|
LU
|
LHB
|
LS
|
LPP
|
LHR
|
JML
|
1
|
Juli 2016
|
1
|
11
|
-
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
-
|
12
|
2
|
Agustus 2016
|
4
|
24
|
-
|
-
|
4
|
1
|
-
|
-
|
-
|
33
|
3
|
September 2016
|
4
|
19
|
-
|
2
|
4
|
1
|
-
|
-
|
-
|
30
|
4
|
Oktober 2016
|
5
|
22
|
-
|
1
|
5
|
1
|
-
|
-
|
-
|
33
|
5
|
Nopember 2016
|
4
|
21
|
-
|
-
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
30
|
6
|
Desember 2016
|
2
|
11
|
-
|
-
|
3
|
3
|
13
|
-
|
-
|
32
|
JUMLAH
|
20
|
108
|
-
|
3
|
22
|
5
|
13
|
-
|
-
|
171
|
Semester II
No
|
Bulan
|
JME
|
HES
|
HEF
|
KTS
|
LU
|
LHB
|
LS
|
LPP
|
LHR
|
JML
|
1
|
Januari 2016
|
5
|
19
|
-
|
-
|
5
|
2
|
-
|
-
|
-
|
31
|
2
|
Pebruari 2016
|
4
|
21
|
-
|
-
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
29
|
3
|
Maret 2016
|
4
|
20
|
-
|
5
|
4
|
1
|
-
|
-
|
-
|
34
|
4
|
April 2016
|
5
|
20
|
-
|
-
|
5
|
2
|
-
|
-
|
-
|
32
|
5
|
Mei 2016
|
3
|
15
|
-
|
-
|
4
|
3
|
-
|
5
|
-
|
30
|
6
|
Juni 2016
|
2
|
10
|
-
|
-
|
3
|
6
|
13
|
3
|
9
|
46
|
JUMLAH
|
23
|
105
|
0
|
5
|
25
|
14
|
13
|
8
|
9
|
202
|
Keterangan
:
JME : Jumlah Minggu
Efektif LU : Libur Umum
HES : Hari Efektif Sekolah LHB :
Libur Hari Besar
HEF : Hari Efektif Fakulatif LS : LIbur Semester
KTS : Kegiatan Tengah Semester LPP : Libur Permulaan Puasa
LHR : Libur Hari Raya
b. Penetapan
kalender pendidikan
1. Permulaan
tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
2. Hari
libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan menteri pendidikan nasional dan menteri
agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Pemerintahan
tingkat Kabupaten, Kalender yayasan dan atau organisasi penyelenggaraan
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah
Pusat/Provinsi/ Kota Madiun dapat menetapkan hari libur serentak untuk
setahun-satuan pendidikan.
4. Kalender
Pendidikan KB Mentari
Kota Madiun disusun oleh sekolah berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain
adalah: alokasi waktu yang berpedoman pada ketentuan dari pemerintah.